Malang -Kementerian Agama mengudang Pengurus Pusat Muhammadiyah dalam sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1433 Hijriah. Meski Muhammadiyah mengumumkan telah menetapkan berpuasa pada 20 Juli 2012. Sidang dilangsungkan pada 18 Juli 2012 mendatang dihadiri berbagai organisasi agama Islam.
“Muhamadiyah dihimbau ikut sidang isbat,” kata Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Sabtu 14 Juli 2012.
Pemerintah memutuskan menentukan awal bulan puasa melalui sidang isbat demi mengeliminir perbedaan. Di sejumlah negara lain, katanya, keputusan bulan puasa dan lebaran ditentukan bersama pemerintah. Meski bertetangga antara Mesir dan Arab Saudi beberapa kali terjadi perbedaan menentukan lebaran dan awal puasa.
Menurutnya, hasil hisab posisi bulan atau hilal berada di bawah dua derajat sehingga mustakhil bulan bisa dilihat atau rukyah. Jika bulan di bawah dua derajat, katanya, ahli falak memastikan bulan tak bisa dilihat. “Jika ada yang memastikan melihat bulan pasti dianulir,” dia menjelaskan.
Sejumlah Negara di Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia mengesampingkan jika terlihat bulan. Sehingga dipastikan akan terjadi perbedaan awal bulan puasa antara Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan organisasi agama yang lain. (rzl/tempo)