Muhammadiyah Berencana Buat Bank Sendiri, Imam Shamsi Ali: InsyaAllah Berkah

eramuslim.com – Isu mengenai Muhammadiyah yang berencana untuk memajukan diri dalam bidang ekonomi dan bisnis disebut-sebut membuat sembilan naga khawatir.

Kekhawatiran ini berkaitan dengan potensi peralihan tabungan seluruh muslim ke bank Muhammadiyah jika rencana tersebut terealisasi.

Untuk diketahui, Sembilan Naga atau Gang of Nine adalah sebuah istilah yang ditujukan pada sembilan pengusaha besar keturunan Tionghoa di Indonesia.

Mereka dikenal memiliki pengaruh besar dalam sektor ekonomi nasional.

Menanggapi isu ini, Presiden Nusantara Foundation, Imam Shamsi Ali, memberikan harapannya.

Meskipun singkat, namun pernyataan Imam Shamsi Ali ini memberikan dorongan semangat dan kepercayaan diri bagi Muhammadiyah untuk merealisasikan rencana mendirikan bank sendiri.

“Insyaallah berkah,” kata Shamsi Ali dalam keterangannya di aplikasi X @ShamsiAli2 (21/6/2024).

Dukungan dan harapan ini tentunya menjadi motivasi tambahan bagi Muhammadiyah untuk terus berupaya dan merealisasikan impian memiliki bank yang akan memperkuat kemandirian ekonomi umat Islam di Indonesia.

Sebelumnya, Organisasi keagamaan Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, dikabarkan berminat untuk mengakuisisi PT KB Bukopin Syariah.

Berdasarkan informasi, Muhammadiyah sedang melakukan pendekatan untuk mengakuisisi anak usaha PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP).

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, tidak menampik ataupun membenarkan wacana tersebut.

Ia menyatakan bahwa sejak dahulu, Muhammadiyah selalu memiliki semangat untuk memajukan diri dalam bidang ekonomi dan bisnis.

Hal ini sejalan dengan yang dirumuskan dalam Muktamar, forum permusyawaratan tertinggi bagi Muhammadiyah yang diadakan lima tahun sekali.

Menurut informasi yang beredar, wacana akuisisi ini masih berada dalam ranah pemegang saham.

Hubungan antara Muhammadiyah dan KB Bukopin Syariah diketahui memiliki sejarah panjang, seolah bak cinta lama bersemi kembali.

Pendekatan ini dapat menjadi langkah strategis bagi Muhammadiyah dalam memperkuat posisi mereka di sektor ekonomi dan bisnis.

(sumber: fajar)

Beri Komentar