Muhammadiyah dalam waktu dekat akan mengirimkan guru dan mubaligh ke Thailand, hal ini merupakan bentuk kerjasama salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia dengan pemerintah Thailand.
"Muhammadiyah siap bekerjasama dengan pemerintah Thailand khususnya dalam memajukan pendidikan dikalangan umat Islam di beberapa provinsi di Selatan Thailand. Dalam waktu dekat diharap kerjasama ini dapat terealisasi dalam bentuk pertukaran pengalaman dikalangan guru dan mubaligh, " jelas Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam siaran pers yang diterima Eramuslim, Kamis (26/7).
Inisiatif kerjasama itu disampaikan oleh Perdana Menteri Thailand Surayud Chulanont saat bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah di Bangkok, Thailand, Rabu (25/7).
PM Surayud menyampaikan respon positif terhadap Gerakan Muhammadiyah atas peran besarnya memajukan bangsa Indonesia yaitu dengan mencerdaskan bangsa Indonesia melalui kegiatan pendidikan.
"Saya minta kepada Muhammadiyah untuk membantu pendidikan dikalangan umat Islam di bagian selatan Thailand, " ungkapnya.
Selain membicarakan tentang upaya pengembangan Islam, kedua negara dalam pertemuan yang berlangsung selama 45 menit itu, membicarakan tentang situasi global dan regional Asia Tenggara, serta solusi yang harus dilakukan. Di mana keduanya sepakat bahwa dalam menghadapi situasi tersebut mutlak perlu adanya dialog dan kerjasama antar bangsa untuk perdamaian dan kesejahteraan.
Dalam kunjungan tiga harinya ke Bangkok, Ketua Umum PP Muhammadiyah dijadwalkan akan berkunjung ke Selatan Thailand untuk berdialog dengan para tokoh Muslim di Patani, selain itu ia juga diterima oleh Raja Bumidol dan permaisuri di Istana Chitralada, Bangkok serta KSAD Thailand Jenderal Sonthi Boonyaratglin sebelum kembali ke Jakarta.(novel)