Muhammad Nazaruddin Kirim Surat ke SBY

Muhammad Nazaruddin mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tersangka suap wisma atlet itu meminta agar Presiden SBY melindungi keluarganya.

Dalam surat yang dibagikan oleh Dea, pengacara dari kantor OC Kaligis, bekas Bendahara Partai Demokrat itu mengirimkan langsung surat kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. Surat dibagikan usai Nazaruddin diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2011.

Berikut isi surat Nazaruddin kepada SBY:

Jakarta, 18 Agustus 2011

Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia
Di Tempat

Bapak Presiden yang saya hormati,

Saya mohon kepada Bapak agar segera memberikan hukuman penjara kepada saya tanpa perlu lagi mengikuti proses persidangan untuk membela hak-hak bagi saya. Saya rela dihukum penjara bertahun-tahun asalkan Bapak dapat berjanji Bapak akan memberikan ketenangan lahir dan batin bagi keluarga saya, khususnya bagi istri dan anak-anak saya.

Perlu saya jelaskan bahwa istri saya adalah benar-benar seorang ibu rumah tangga yang sama sekali tidak mengetahui apapun yang berhubungan dengan kepartaian. Saya juga berjanji saya tidak akan menceritakan apapun yang dapat merusak citra Partai Demokrat serta KPK, demi kelangsungan bangsa ini.

Demikian surat ini mohon bantuan dan perhatian Bapak Presiden.

Hormat Saya

Muhammad Nazaruddin
Sebelumnya Nazaruddin menyatakan dirinya bersalah. Nazar merupakan tersangka kasus suap Wisma Atlet. Tidak hanya itu, KPK juga membidiknya dengan kasus-kasus lain. Sedikitnya ada 34 kasus dengan total nilai proyek senilai Rp 6,03 triliun yang diduga melibatkan Nazar. (pz/vn)