eramuslim.com – Pasukan penembak jitu atau tim sniper dari kepolisian daerah Lampung ditempatkan di beberapa lokasi rawan pada jalur mudik lebaran di Sumatera.
Penempatan tim sniper ini bertujuan untuk memberikan perasaan aman kepada para pemudik yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Sumatera dan sebaliknya. Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengungkapkan bahwa lokasi yang diduduki oleh tim sniper dirahasiakan.
“Saya tempatkan penembak jitu di titik rawan di jalur mudik. Di mana titiknya itu rahasia, tidak mungkin diberi tahu lokasinya dimana (penembak jitu),” kata Helmy Santika, di Bandarlampung, kemarin, Minggu 16 April 2023.
Dia menegaskan bahwa dalam melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 1444 Hijriah, segenap sumber daya Polda Lampung akan dioptimalkan sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam rangka libur mudik tahun ini.
“Mudah-mudahan pelayanan pengamanan yang kami berikan pada masyarakat dalam rangka mudik bisa terus bertahan, tidak saat jelang Idul Fitri saja,” ujarnya yang dikutip dari Antara.
Selain tim sniper, Polda Lampung juga siapkan sebanyak 308 Tim Tekap yang siap mengungkap, menangkap aksi-aksi kejahatan selama perjalanan mudik lebaran.
“Jangan ragu lakukan tindakan tegas terukur secara profesional apalagi itu tindakan yang nyata-nyata membahayakan harta, benda dan nyawa. Jangan ragu,” ujarnya.
Helmy mengatakan bahwa Polri dalam melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau selain untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mudik juga memberikan rasa aman dari aspek kriminalitas.
“Artinya jalur yang dilewati pemudik itu harus aman dari tindak kejahatan, kantong parkir dan rest area harus diamankan dari tindak kejahatan, jalur lintas yang dilewati juga demikian. Sehingga pemudik dari Jawa ke Lampung harus merasa aman begitu pula sebaliknya,” kata dia.
(Sumber: FIN)