Eramuslim.com – Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban lewat akun Twitter-nya pada Selasa (29/9) mengatakan, pasar sangat tidak percaya kepada Jokowi karena pemerintah tidak kompak, pembantu-pembantu presiden asyik sendiri dengan mainannya masing-masing. Ia juga mengatakan, pemerintah Joko didukung oleh pengusaha terkaya, tapi tidak membawa pulang dolar mereka ke dalam negeri, dan malah menyimpan dollarnya di negeri lain seperti Singapura. Mereka ini ibarat maling plus rampok, yang berusaha dengan memelihara penguasa dalam mengeruk uang dan kekayaan Indonesia, tapi keuntungan dan uangnya diparkir di luar negeri.
“Malah ambil untung anjloknya rupiah,” katanya.
Sebelumnya, pada Sabtu lalu (27/9), Kaban juga menulis di lini masa Twitter-nya, jumlah pengusaha Cina-Indonesia lebih banyak daripada pengusaha pribumi asli. Ini tentu saja membahayakan soliditas bangsa Indonesia.
“Waspada rasialisme baru. Apakah ini proporsional?” ujar Kaban.
Namun, tambahnya, jumlah pengusaha Cina yang banyak itu ternyata tidak mampu membendung terpuruk nya rupiah. Karena apa, karena mereka ini berusaha dan mengambil untung di Indonesia tapi menyimpan uangnya di luar Indonesia.
“Welcome pengusaha Tionghoa. Welcome Rp 15.000/US$,” tulisnya.(rd)