Eramuslim.com – Reshuffle kabinet diyakini tidak akan membawa perubahan. Setelah reshuffle, kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK tetap tidak akan membaik.
“Inti persoalannya ada di presiden dan wakil presiden, bukan di kabinet,” ujar Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang, MS Kaban dalam diskusi “Reshuffle Ala Jokowi, Ampuhkah?” di Sekretariat Humanika, Jakarta, Selasa (18/8).
Menurut dia, sangat wajar publik tidak percaya pada Jokowi-JK karena kebijakan yang dibuatnya tidak pro rakyat.
”Bukan kesalahan kabinet. Kabinet baru 10 bulan. Diperlukan 1 tahun penuh untuk memahami kelembagaan di kementeriaan,” imbuhnya seperti dimuat Kantor Berita RMOL.
Rakyat, sebut Kaban, mempunyai ekspektasi berlebihan kepada presiden, tetapi tidak terpenuhi. Inilah yang membuat kepercayaan terhadap Jokowi menurun tak terbendung.
“Misalnya, soal tiga kartu yang dikeluarkan presiden sampai sekarang belum teruji, bahkan kontraproduktif karena realisasinya tidak maksimal di masyarakat,” tukasnya.(rz)