MPU Sampaikan Surat Terbuka kepada Presiden untuk Melindungi Umat Islam

Lima ratus orang yang tergabung dalam Muslimah Peduli Umat (MPU) melakukan aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Selasa (21/02). Aksi yang digelar bertema ‘Selamatkan Generasi dari Serangan Musuh-musuh Islam.’

Sekjen MPU, Rida Salamah menegaskan, serangan yang bertubi-tubi terhadap umat Islam mulai dari propaganda terorisme, penghinaan terhadap Rasulullah serta serangan budaya Barat, dapat berdampak besar terhadap generasi Islam di masa mendatang.

"Generasi muda Islam dapat terjebak dengan propaganda musuh, salah satunya berupa stigmatisasi terorisme, sehingga mereka jadi takut menunjukan keIslamannya, takut mencintai Islam serta takut mengamalkan keIslamannya, " katanya.

Menurutnya, propaganda terorisme, penghinaan terhadap Nabi saw serta serangan budaya permisif berupa pornografi dan pornoaksi,serta eksploitasi perempuan merupakan satu paket serangan sistematis yang dilancarkan musuh Islam terhadap umat Islam.

"Serangan-serangan ini ditujukan untuk mendangkalkan akidah umat Islam, ini sangat membahayakan kecintaan generasi muda terhadap Rasul dan agamanya, " jelasnya.

Oleh karena itu, MPU mengajak seluruh komponen bangsa untuk tidak terpengaruh dan terjebak dalam propaganda tersebut, yang berupaya mengadu domba internal umat Islam. Selain itu, MPU mengajak seluruh masyarakat untuk terus berupaya meningkatkan pengamalan dan perjuangan terhadap Islam, serta senantiasa mengajarkan pemikiran-pemikiran Islam yang kaffah terhadap generasi muda.

Selain melakukan orasi di Bunderan HI, perwakilan MPU berencana menyampaikan surat terbuka kepada Presiden SBY, agar benar-benar melindungi umat Islam dari propaganda asing, karena hanya Pemerintah yang mempunyai kekuatan penuh untuk mencegah serangan terhadap umat Islam.

Dalam aksinya mereka membawa spanduk yang bertuliskan "Propaganda terorisme, penghinaan Rasulallah, budaya kebebasan adalah serangan nyata terhadap umat Islam." Mereka juga membawa porter yang bertuliskan "Pornografi dan pornoaksi menghancurkan generasi Islam." (Novel/Travel)