Mobile Masjid, Tak Ada Lagi Alasan Tidak Sholat di Bandung

mobile masjidEramuslim.com – Bandung memang dikenal sebagai daerah yang selalu menelurkan inovasi-inovasi terbaru. Salah satunya mobile masjid atau masjid portable. Tempat keramaian dan jauh dari tempat ibadah menjadi alasan seorang muslim tidak melaksanakan salat. Mereka menjadi mengabaikan kewajiban salat 5 waktu. Di Bandung, solusi itu dihadirkan dengan keberadaan masjid mobile atau masjid portable.

Disebut masjid portable lantaran keberadaan dan bentuknya bisa disesuaikan. Masjid itu menyesuaikan di mana keramaian itu hadir. Seperangkat alat salat serta sarana pendukungnya; sajadah, mukena, sarung, keran wudlu, bahkan sandal capit, ada di dalam mobil.

Abracadabra!!! tak kurang dari 30 menit masjid dengan konsep outdor hadir di tengah masyarakat. Kemudahan orang menunaikan rukun Islam bisa laksana. Sajadah dengan kapasitas sampai 70 orang digelar. Ditambah dengan Imam dengan pendukung soundsystem bak laksana masjid sungguhan.

Lantaran tempatnya fleksibel, pengelola juga harus menentukan kalibrasi kiblat berbekalkan alat sederhana, kompas.

“Berangkat dari keresahan orang yang susah melaksanakan salat di tempat keramaian, pendiri (Sobirin) akhirnya menghadirkan inovasi ini,” kata Program Yayasan Masjid Nusantara, Hilman Abdurahman seperti dilansir Merdeka, di Sabuga Bandung, Jumat (26/6). Masjid Mobile hari itu kebetulan sedang berada di tengah kegiatan buka bersama Bank Jabar Banten (BJB) dan Pemprov Jabar.

Masjid Portable ini hadir berkat kerja sama Yayasan Rumah Zakat dan Yayasan Masjid Nusantara. Masjid ini disebutkan dia, merupakan yang pertama di Indonesia. “Ini yang pertama di Indonesia, dan ada di Bandung,” tuturnya.

Sejak kali pertama di luncurkan Selasa 16 Juni 2015 lalu, masjid unik ini mendapatkan respon baik dari masyarakat luas. Mereka yang resah karena keberadaan masjid sulit dijangkau kini terjawab. “Responnya baik sekali, karena ini memang menjadi kebutuhan orang muslim yang sulit menjalankan salat, sejak dua hari sebelum puasa di launching keberadaannya terus dipenuhi orang yang mau salat,” katanya.

Ke depan event-event besar, bahkan ketika pertandingan sepak bola seperti Persib Bandung digelar di stadion layanan ‘jemput bola’ masjid mobile ini akan hadir. “Nanti Persib kami akan datang ke Stadion. Ini juga solusi untuk di tempat bencana. Kemarin longsor di Pangalengan kami ada di sana. Dan Alhamdulillah relawan jadi bisa salat,” ungkapnya.

Lantaran respon baik terus hadir setiap harinya, dia sedang mengupayakan untuk menambah jumlah ‘masjid jalan-jalan’ ini. “Kita usahakan nambah dua sampai tiga masjid mobile. Semoga ada donatur yang tertarik,” imbuhnya.

Irma (30) salah satu pengguna masjid mobile mengaku bahagia dengan keberadaan masjid dadakan tersebut. “Tempatnya walaupun terbuka tapi nyaman. Wudlu dekat, sajadah, dan mukena lengkap, jadi enggak ada alasan lagi untuk enggak salat,” jelasnya.(rz)