Karyono menilai tidak cukup dengan permintaan maaf, tetapi harus disertai dengan niat tulus untuk memperbaiki kinerjanya dan tidak mengulang lagi kegagalan.
Namun menurutnya, jika gagal dua atau tiga kali berturut-turut maka perlu dibangun tradisi mundur bagi pejabat yang gagal.
“Tujuannya untuk membangun tradisi bertanggung jawab agar kegagalan tidak terulang kembali di masa depan,” ucap Karyono.
Sebelumnya, Luhut minta maaf jika pelaksanaan PPKM Darurat hingga saat ini belum optimal. Namun, sebagai koordinator PPKM Jawa-Bali, ia juga meminta masyarakat kompak dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum optimal,” ujar Luhut dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (17/7). [Republika]