Minta Jokowi Turun, Pengamat: Kalau Tak Dimakzulkan Akan Sangat Berbahaya

Eramuslim.com – Pengamat Ilmu Pemerintahan, Rochendi meminta kepada Jokowi untuk turun dari dari kursi presiden. Sebab, jika tidak maka akan sangat berbahaya bagi Indonesia ke depannya.

Menurut akademisi Universitas Sutomo Serang ini, kritikan keras yang disampaikan BEM UI beberapa waktu lalu seolah membuktikan bahwa kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Minta Jokowi Turun, Pengamat: Kalau Tak Dimakzulkan Akan Sangat Berbahaya

Bahkan, kata Rochendi, poin-poin yang mereka kumpulkan telah dimulai sejak kepemimpinan Jokowi periode pertama.

Oleh karena itu, ia beranggapan Jokowi telah gagal menunaikan tugasnya sebagai pemimpin negara lantaran banyak janjinya yang sampai saat ini belum dituntaskan.

“Sebagai presiden, banyak janji Jokowi yang belum dipenuhi dan itu semua dicatat. Orang mencatat presiden menjanjikan apa, tapi sama sekali tidak ada hasilnya,” ujar Rochendi, Kamis 1 Juli 2021 seperti dikutip dari Genpi.com.

Menurutnya, catatan janji Jokowi yang tak terpenuhi hingga sekarang itu akhirnya diakumulasi BEM UI. Lalu, semuanya mengerti dan ingat, mereka mengumumkannya ke publik melalui media sosial.

“Kalau orang kampus itu biasanya mereka masih sabar, wait and see untuk melihat akhirnya seperti apa,” tuturnya.

Mengutip Hops.id, Rochendi juga menilai pemerintah telah menghabiskan banyak anggaran namun masyarakat tak merasakan hasilnya.