Minta Dilatih Kopassus, Kapolri Berdalih Untuk Kejar Teroris, Tapi Teroris GIDI Yang di Depan Mata Saja Dibiarkan

badrotinEramuslim.com – Kapolri jenderal Polisi Badrotin Haiti berdalih jika permintaan Polri agar Kopassus bisa melatih Brimob diperlukan agar Brimob Polri bisa lebih sigap dalam mengejar teroris di area hutan dan pegunungan.

“Kami dalam penegakan hukum pengejaran terhadap Santoso (teroris Poso, red) yang ada di gunung dan hutan. Karena itu kami perlu peningkatan tertentu saja,” ujar Badrodin di kompleks Istana, Jakarta (27/7). Anehnya, POlri hanya menyebut teroris terhadap orang-orang Islam tapi terhadap pelaku aksi teror di Tolikara yang terang-terangan dilakukan Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) yang dibackup Zionis-Israel, polisi sama sekali tidak menyebut teroris dan malah membiarkan para teroris GIDI tersebut masih keluyuran hingga sekarang.

Permintaan Kapolri ini ditolak mentah-mentah oleh TNI, karena Polri punya asas dan tugas yang berbeda dengan tentara. (rz)