Eramuslim.com Jokowi berencana melawat ke Malaysia dan beberapa negara Asia Tenggara dalam waktu dekat. Direktur Migrant Care Anis Hidayah meminta agar dalam lawatannya, Jokowi mengajukan protes ke Malaysia terkait iklan penghinaan kepada Indonesia kemarin.
“Insiden iklan produk pembersih Robovac Malaysia yang melecehkan dan merendahkan martabat PRT migran Indonesia harus menjadi bahan protes untuk dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak,” ujar Direkrut Migrant Care, Anis Hidayah dalam siaran persnya (4/2).
Menurut Anis, ini bukanlah kali pertama Malaysia melakukan tindakan yang bersifat provokatif kepada Indonesia khususnya pada masalah tenaga kerja Indonesia di negeri Jiran tersebut. “Sikap tegas diharapkan mampu mengakhiri era stigmatisasi dan diskriminasi terhadap buruh migran Indonesia dalam berbagai media yang selama ini dibiarkan,” terangnya.
Migrant care berharap Jokowi benar-benar serius memperjuangkan hak-hak buruh migran Indonesia di Malaysia dan mengagendakan masalah buruh migran sebagai salah satu prioritas pembicaraan tingkat tinggi. Persoalan-persoalan mendesak yang harus segera diselesaikan adalah keseriusan pemerintah Malaysia dalam memberikan perlindungan dan memastikan pemenuhan hak-hak PRT migran Indonesia dengan standar hak asasi manusia.
“Desakan agar pemerintah Malaysia tidak menggunakan standar ganda dan mengakhiri praktek kriminalisasi dalam penanganan buruh migran tak berdokumen. Selama ini industri perkebunan yang memakmurkan ekonomi Malaysia ditopang jutaan buruh migran tak berdokumen,” imbuhnya. (rz)