eramuslim.com – Pernyataan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, yang meminta agar tidak usah melakukan boikot terhadap produk terafiliasi dengan Zionis Israel mendapat respons negatif warganet.
Salah satunya datang dari aktivis dan pegiat media sosial, Nicho Silalahi. Melalui akunnya di aplikasi X, @Nicho_Silalahi, dia meminta masyarakat yang masih memiliki rasa kemanusiaan untuk turut memboikot Meutya Hafid dan partainya.
“Teman² yang berdiri atas kemanusiaan dan menginginkan penjajahan hilang dari muka bumi serta mendukung kemerdekaan Palestina, catat dan ingatlah ini satu Partai yang harus kita tambahkan ke dalam daftar Boycott,” tulis Nicho Silalahi, dikutip Minggu (5/11/2023).
Sebarkanlah ke seluruh daerah hingga pelosok desa untuk tidak menitipkan suara pada partai ini, lihatlah prilaku kadernya ini di Senayan sana.
“Saya yang kafir aja setuju untuk Boycott seluruh produk Israel beserta negara-negara yang mendukung penjajahan mereka, ini malah dia ga setuju gerakan solidaritas yang kita bangun,” tambah Nicho.
“Memang, Boycott tidak menyelesaikan masalah tapi Boycott mampu menghentikan arus modal yang keuntungannya digunakan untuk membantai saudara kita di Palestina,” tutup Nicho Silalahi.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menilai aksi boikot komoditas terhadap Israel tidak diperlukan karena tak menyelesaikan permasalahan perang antara Israel-Palestina.
“Enggak (perlu), kita kalau boikot-boikot janganlah, boikot juga enggak menyelesaikan masalah,” kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Meski demikian, Meutya memandang penting bagi Indonesia untuk bersikap keras di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas situasi yang terjadi di Gaza.
“Kalau kita bersikap keras di PBB harus, jadi kita kerasnya yang insyaAllah bawa manfaat dan ada konkretnya, seperti sikap presiden yang sudah tegas, tinggal bagaimana di PBB kita bisa menggalang. Kalau boikot-boikot saya rasa tidak usah,” ujarnya. (sumber: fajar)