Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tetap akan melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terbakarnya kapal Levina I, meski bangkai kapal telah tenggelam.
Hal tersbut disampaikan oleh Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Setio Raharjo saat dihubungi eramuslim, di Jakarta, Senin (26/2).
"Masih tetap bisa dilaksanakan, kalau memungkinkan diselami kita akan mengumpulkan data-datanya, namun agak sulit karena kondisi kapal membahayakan, "ujarnya.
Menurutnya, meskipun kapal sudah tidak pada kondisi awal, tim KNKT akan bekerjasama dengan Puslabfor Polri untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.
Lebih lanjut Setio mengatakan, tim investigasi KNKT sudah mendapatkan informasi tentang data-data awal penyebab kebakaran kapal Levina I dari keterangan anak buah kapal (ABK), beberapa saksi dan penumpang kapal, tetapi belum dianalisa sebelum sampai pada kesimpulan akhir.
"Tujuan kita melakukan olah TKP bersama Puslabfor untuk melihat kendaraan truk di deck mobil yang diduga sebagai sumber kebakaran, mungkin saja ada sisa bahan-bahannya ditemukan di sana, " jelasnya.
Namun dalam olah TKP di kapal Levina I, musibah kembali terjadi. Kapal itu karam dalam hitungan menit dan puluhan orang yang berada diatasnya menjadi korban. Di antaranya sejumlah wartawan.
Setio berharap, kamera yang dipakai untuk mengambil gambar oleh tim investigasi saat olah TKP di atas bangkai kapal Levina I dapat terbaca datanya, sebab kamera itu ikut tercebur ke air.
Sementara itu, sejak pukul 08. 00 pagi ini proses pencarian tiga orang yang hilang pada saat melakukan penyelidikan kapal Levina I masih terus dilakukan.(novel)