Pemerintah belum berencana untuk menarik Duta Besar Indonesia di Denmark, sebagai bentuk protes terhadap perlombaan pembuatan kartun Nabi Muhammad oleh organisasi pemuda di Denmark.
"Enggak, belum ada rencana kearah itu, namun kita sudah sampaikan sikap kita kepada pemerintah Denmark,” kata Juru Bicara Deplu Desra Percaya saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, di Jakarta, Rabu (11/10).
Menurutnya, pemerintah Indonesia melayangkan nota protes terhadap pemerintah Denmark. Selain itu, Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda secara langsung sudah menyampaikan rasa kekecewaanya. "Kita juga meminta agar kejadian ini yang terakhir, jangan sampai terulang lagi," ujar Desra.
Lebih lanjut Desra menjelaskan, untuk menyampaikan nota protes tersebut, Departemen Luar Negeri kemarin sore telah memanggil Duta Besar Denmark untuk Indonesia. Pada dalam kesempatan itu Deplu menyarankan agar Dubes Denmark di Jakarta mengefektifkan komunikasi dengan ormas-ormas Islam, dan pihaknya bersedia untuk menfasilitas pertemuan tersebut.
Menurut Desra, Dubes Denmark menyampaikan penyesalan dan permintaan maafnya dan akan menyampaikan laporan ini ke pemerintah pusatnya di Kopenhagen, Denmark. (novel)