Eramuslim.com – Tahun 2018 merupakan tahun politik. Semakin dekatnya pemilu membuat partai politik dan caleg mulai gencar sosialisasi.
Salah satu yang mengudang perhatian, beredar foto spanduk dan baliho caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany berkerudung.
Banyak yang mempertanyakan foto tersebut. Pasalnya, selama ini Tsamara Amany dikenal tidak memakai kerudung. Banyak juga yang justru mencurigai upaya merebut simpati umat Islam tersebut.
“Harus hati hati dengan caleg yg mendadak islami…, drpd kita tertipu.., mending kita tenggelamkan aja …!!!” kata Ardi Suprapto.
“Hadeeeh … Lagi2 Untuk pencitraan… ingat saudara saudara jangan salah pilih pemimpin…” kata Bunda Faqih.
“Kata UAS, umat Islam jgn bodoh politik, jgn lg dibodohi mereka2 wajah numpang Islami tp tangan mereka menggunting dlm lipatan” kata Fauzan Gafur.
“Kemaren2 menghina islam..nyari suara…berkedok ..islam…katanya gak butuh suara orang islam…koq pada ngedadak tampil..gaya orang islam…pemilu..rupanya..” kata Ipeh Nurlatipah.
“Kalau pakai kerudung hanya utk meraih simpati saja, jangan terlalu berharap banyak, kasihan nt bsa menyesal dunia akhirat” kata Edy Sudrajat.
“Mau ikut jurus keong racun dia, pencitraan,” kata Joko Susilo
Tak hanya netizen biasa, ulama pun mengingatkan agar berhati-hati jika ada orang yang tiba-tiba tampil religius mendekati Pemilu. Hal itu disampaikan oleh Pemimpin Majelis Rasulullah Habib Nabil Al Musawwa.
“Pilkada & Pileg: Hati-hati dengan orang-orang yang saat Pilkada & Pileg nanti tiba-tiba religius.. Agama itu gak bisa dijual, ia harus dihayati dan diperjuangkan.. Bukan topeng & make up yang bisa disesuaikan dengan jenis pesta.. Ummat harus cerdas, jangan tertipu dengan para munafik bertopeng agamis.. Cerdaslah!” tandasnya melalui akun Twitter @nabiel_almusawa, Kamis (11/1/2018) lalu.(kl/tby)