Eramuslim.com – Sebuah pesan berantai terkait protes terhadap komitmen Teman Ahok kembali beredar. Pesan tersebut berisikan penolakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju dari jalur partai politik (Parpol). Di bawah pesan berantai itu juga tertera puluhan nama yang mengumpulkan KTP untuk Ahok.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengaku belum mengetahui asal usul pesan tersebut. Dia memilih untuk tak berkomentar banyak terkait pesan berantai yang menyeret-nyeret komitmen Teman Ahok.
“Kami belum tahu itu dari siapa,” kata Amalia saat dihubungi di Jakarta.
Salah satu founder Teman Ahok lainnya, Singgih Widyastomo pun menjawab demikian. Dia enggan mengomentari jauh soal pesan tersebut sambil berkelit jika sekarang masih dalam suasana hari Raya Idul Fitri.
“Saya sampai sekarang belum bisa konfirmasi apa maksud dan tujuan broadcast ini. Karena kami masih dalam suasana Idul Fitri,” terang dia.
Kalaupun benar adanya gerakan tersebut, Singgih menanggapi santai. Dia bilang pilihan untuk tidak mendukung Ahok dari jalur partai politik adalah hak pribadi seseorang. Dia menegaskan apapun pilihan Ahok nanti, Teman Ahok bakal mendukung.
“Ya, ini kan hak politik masing masing orang yang dukung, tapi buat kami apapun yang bapak pilih nanti akan kami dukung,” ujar Singgih.
Dalam pesan tersebut, para pendukung Ahok jalur independen memperingati Teman Ahok soal tiga hal. Pertama Teman Ahok dituding melakukan kebohongan. Mereka mengaku dibuat percaya yang akhirnya menyerahkan fotokopi KTP.
Kedua, soal penggalangan bantuan barang dan uang yang dilakukan oleh Teman Ahok dengan alasan dibutuhkan untuk menggalang KTP. Saat itu, Teman Ahok mengatakan dukungan akan diberikan bagi pencalonan Ahok dan Heru dari jalur independen.
Terakhir, pesan tersebut menuntut kerugian materiil dan imateriil yang mereka alami saat menyerahkan KTP. Sebab dalam mengumpulkan KTP dan dukungan mereka mencari KTP dan dukungan dari sanak saudara dan teman mereka.
Diketahui belakangan Ahok mulai banting setir dengan mempertimbangkan jalur parpol. Padahal sebelumnya dia sangat kekeuh maju dari jalur indepeden. “Nanti aku umumkan habis makan Ketupat (Lebaran),” kata Ahok beberapa waktu lalu.(ts/hanter)