Merasa Benar, Kuasa Hukum Joshua Sebut Candaan Kliennya Bagian Dari Kreativitas

Achmad pun menegaskan bahwa candaan yang mereka bawakan hanya bermuatan kritik sosial, bukan kritik agama. “Akhir-akhir ini kok orang-orang begitu sekali, sulit tertawa, makanya mereka di Majelis Lucu Indonesia, mereka membuat komik yang bermuatan kritik-kritik sosial. Bukan kritik agama, tapi kritik sosial,” kilahnya.

Joshua dan Ge Pamungkas sendiri sebenarnya telah diberikan ruang untuk meminta maaf atau mengklarifikasi hal ini sejak akhir pekan kemarin. Akan tetapi hingga hari Selasa kemarin, keduanya enggan meminta maaf dan mengklarifikasi secara langsung mengenai lawakan murahan yang menghina Islam. (Gr/Ram)