Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk segera mencopot menteri-menteri yang tersandung kasus korupsi. Langkah itu penting dilakukan agar Presiden SBY tidak kena sasaran balik dalam rangka pemberantasan korupsi.
"Menteri-menteri yang korupsi perlu diganti, demikian juga yang sakit-sakit. Kalau tidak nanti SBY yang kena kecaman sendiri, " kata Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Jum’at (27/4).
Selain itu, katanya, menteri-menteri bidang ekonomi yang gagal memberdayakan sektor riil, juga harus diganti. Sebab, janji-janji SBY mensejahterakan masyarakat sangat diharapkan masyarakat. "Sektor riil itu yang harus digerakkan, " tegas dia.
Ia menambahkan, pihaknya tidak mempersoalkan kader-keder PAN digeser atau diganti. Pergantian itu harus dengan pertimbangan profesionalitas, bukan karena kepentingan politik.
Sementara itu, Sekjen PKB Lukman Edy menyatakan, kinerja pemerintahan SBY tidak ada yang bisa dibanggakan, terutama di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
"Kita dengar dari data Bank Dunia, kemiskinan di Indonesia meningkat menjadi 100 juta jiwa. Sektor rill yang tidak jalan, " kata Lukman Edy.
Oleh karena itu, saran dia, ke depan perlu pemimpin atau tokoh nasional yang mampu secara cepat menyelesaikan masalah bangsa. "Harus ada regenerasi kepemimpinan nasional. Perlu pemimpin alternatif, " tandasnya. (dina)