Menteri KP Dinilai Tak Tunduk pada Instruksi Prabowo soal Pagar Laut Tangerang, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

eramuslim.com – Pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono mengenai pembongkaran pagar laut di Tangerang menuai sorotan, terutama terkait siapa pimpinan yang sebenarnya dipatuhinya. Sikapnya yang terkesan keberatan terhadap tindakan pembongkaran oleh TNI AL atas instruksi Presiden Prabowo Subianto dianggap mencerminkan ketidakpatuhannya kepada Presiden sebagai pemimpin tertinggi.

“Saya jadi bertanya, atasan dari Sakti Wahyu Trenggono itu siapa? Apakah Prabowo atau Jokowi, apakah Prabowo atau Aguan, apakah Prabowo atau Anthony Salim? Kalau atasan dia Prabowo Subianto, harusnya patuhi instruksi Prabowo Subianto, mendukung TNI AL,” ujar Ahmad Khozinudin, seorang pengacara yang menggugat keberadaan pagar laut di Tangerang. Pernyataan ini disampaikan Ahmad dalam diskusi di kanal YouTube Abraham Samad Speak Up yang dilihat redaksi pada Rabu, 22 Januari 2025.

Ahmad juga mengkritik alasan bahwa pagar tersebut perlu dipertahankan sebagai barang bukti dalam proses hukum, yang menurutnya tidak masuk akal.

“Emang bambu itu semua mau dihadirkan di pengadilan, sampel aja cukup, kita mau dibodohin,” tegasnya.

Menurut Ahmad, tindakan TNI AL yang membongkar pagar laut atas perintah Presiden Prabowo Subianto merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam mengatasi ketidakadilan terkait penguasaan laut oleh pihak tertentu. Dalam pandangannya, TNI AL dan Prabowo telah menunjukkan keberpihakan terhadap masyarakat, berbeda dengan pejabat lain yang justru mengeluarkan pernyataan yang seolah-olah ingin menunda pembongkaran.

“Saya tidak termasuk yang euforia kehadiran TNI AL. Kasihan tentara kita yang didesain bertempur justru digunakan untuk mencabut bambu. Itu ditanam escavator, berapapun kekuatannya tidak mampu mencabut. Harusnya TNI AL itu hanya mengawal eskavator mencabut. Cuma saya lihat itu, untuk memenuhi harapan rakyat, bahwa negara hadir. Itu melegakan juga. Tapi ini masih mencoba skenario lain, agar pagar ini dipertahankan. Kalau pakai eskavator kan cepat, terbukti dengan munculnya pernyataan menteri KKP tadi,” pungkasnya.

 

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar

1 komentar

  1. Mentri Trenggono itu benar bukan cabut pagar lautnya tapi yg penting ciduk siapa2 yg memerintah buat pagar laut itu.