Menteri Agama M. Maftuh Basyuni meminta seluruh umat Islam untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang kebenarannya belum terbukti serta tetap berusaha menjaga persatuan dan kesatuan, menyusul rencana pemerintah mengeluarkan peraturan perundangan-undangan yang akan mengatur dan membubarkan ormas Islam yang dinilai telah anarkis, dan dalam hal ini pemerintah dicurigai membawa kepentingan Amerika Serikat.
"Kita dalam hal ini akan transparan, jadi jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak benar itu," tegasnya ditemui disela-sela International Conference of Islamic Scholars, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (20/6).
Menurutnya, isu tentang keterlibatan pihak tertentu untuk membubarkan ormas-ormas Islam yang identik dengan kekerasan, kemungkinan dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak menyukai umat Islam mengalami kemajuan.
"Kenapa mereka berbuat begitu, karena kita umat Islam tidak bersatu," tandasnya.
Mengenai pertemuan para ulama Internasional selama tiga hari di Jakarta, Maftuh berharap, pertemuan tersebut dapat mengubah kondisi dan cara pandang umat Islam di Indonesia, mempersatukan pemikiran umat Islam didunia, serta menghasilkan kesepakatan yang secara kongkrit dapat diimplementasikan dalam kehidupan umat Islam diberbagai negara.
"Semoga apa yang dibahas menjadi kenyataan, dan jangan hanya menjadi sebuah ide saja, harus dilaksanakan," ujarnya.(novel)