Menteri Agama M. Maftuh Basyuni menghimbau calon jamaah haji untuk segera melunasi ongkos naik haji (ONH), paling lambat bulan ini, mengingat kondisi nilai tukar rupiah sedang menguat dilevel 9.300 rupiah per dollar.
"Kita tidak tahu, tiap hari akan ada fluktuasi, akan berubah-ubah, kalau suatu saat nantinya rupiah melemah, itu tidak mungkin turun," katanya usai Coffee Morning, di Kantor Departemen Agama, Jakarta, Kamis (6/7).
Menurutnya, tahun lalu ONH dinilai dengan rupiah pada level 9.800 rupiah per dollar, sehingga dalam konversi rupiah biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) lebih rendah, misalnya untuk zona I BPIH 1426 H 26.520.198,6 rupiah, sedangkan BPIH 1427 H 25.856.293,2 rupiah, ada penurunan sebesar 663.905,3 rupiah.
Mengenai pelayanan terhadap jamaah ditanah suci, Menteri Agama menjamin akan ada perubahan letak pemondokan bagi jamaah haji, karena untuk haji tahun 1427 H penyelenggara haji sudah menyiapkan rumah yang berada dekat dengan masjid.
"Kenapa kita bisa memperoleh rumah yang baik, karena ada kenaikan biaya plafon sekitar 450 riyal, dari 1.550 menjadi 2.000 riyal,"jelasnya.
Sambil guyon ia mengingatkan, kedekatan letak pemondokan dengan masjid ini, jangan menjadi alasan bagi jamaah haji untuk mengurangi aktivitas ibadah di masjid.
Menag menambahkan, pihak penyelenggara haji juga menjamin ketersediaan air untuk kebutuhan bersuci bagi jamaah haji, sebab pada umumnya jamaah haji Indonesia mempunyai kebiasaan yang berbeda dengan jamaah dari negara lain, yang mungkin berlainan mazhabnya.(novel)