Eramuslim.com – Menteri Agama Lukman Saifuddin telah bertemu dengan Ketua MUI Pusat KH. Ma’ruf Amin dan mengapresiasi langkah umat Islam yang tidak berbuat anarkhis dalam menghadapi kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Dalam perbincangan tersebut, dengan beberapa syarat MUI sudah menyatakan menerima permintaan maaf Ahok. Bahkan, MUI mengajak umat Islam memaafkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa Ahok yang dituding melecehkan Al-Maidah ayat 51, walau maaf ini tidak lantas menghentikan proses hukum.
“Pada dasarnya, kami pemerintah mengapreasiasi langkah MUI yang memberikan maaf kepada pihak-pihak yang telah meminta maaf,” kata Lukman di Jakarta, Rabu (12/10).
Lukman juga mengungkapkan apresiasinya atas upaya publik untuk tidak main hakim sendiri dengan membawa persoalan dugaan penistaan agama itu ke polisi.
Dengan begitu, kata dia seperti seperti dilansir Antara, persoalan Ahok diselesaikan secara hukum, bukan dengan anarkisme.
“Dengan membawa ke proses hukum menjadi langkah yang kami apreasiasi, umat Islam secara dewasa dan bijak tidak menempuh cara main hakim sendiri,” ungkapnya.
“Tapi membawa persoalan pro-kontra diselesaikan secara beradab melalui jalur hukum,” kata Lukman, sehingga muslim Indonesia tidak perlu menyelesaikan masalah secara tidak terpuji.
Salah satu elemen yang melaporkan kasus tersebut adalah Pemuda Muhammadiyah.(ts/rmol)