Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengeluhkan anggaran yang kecil untuk menunjang dan membina kegiatan olahraga, terutama sepak bola di Indonesia. Karenanya dia meminta agar Komisi Anggaran DPR dapat meningkatkan alokasi dana untuk kegiatan olahraga dalam APBN.
Ia mengaku sempat khawatir ketika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan event besar pertandingan sepak bola piala Asia 2007, karena keterbatasan dana untuk mempersiapkan sarana tempat pertandingan yang memadai.
"Sampai di pesawat saya mikir bagaimana nih, gak punya uang saya, kalau disuruh sinergi dengan yang lain, saya datang tiga kali ke tempat Pak Yusril (mantan mensesneg), tolong pak dibenahi gelora Bung Karno, akhirnya keluar anggaran dari sana, " ujarnya usai rapat kerja dengan Komisi X, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu(18/7).
Untuk mengamankan jalannya pertandingan Asian Cup 2007, Adhyaksa menyatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah berkoordinasi dengan PSSSI, serta koordinator di lapangan untuk mengamankan para pendukung fanatik dari Indonesia. Hal ini sudah dibuktikan pada dua kali pertandingan berjalan lancar dan tidak terjadi keributan.
Lebih lanjut Ia menegaskan, pihaknya tidak bertanggung jawab dalam proses penyaluran tiket pertandingan piala Asia 2007, karena semuanya itu sudah ditangani oleh panitia lokal, bahkan untuk satu stasiun televisi Indonesia hanya diperbolehkan mengambil gambar langsung pada saat pertandingan atas izin dari Asian Football Confederation (AFC).
Indonesia Harus Kalahkan Korsel
Setelah gagal saat berhadapan dengan Bahrain dan Arab Saudi, tim nasional sepak bola Indonesia diharapkan mampu mengalahkan Korea Selatan yang Rabu (18/7) sore ini akan berlaga dilapangan.
"Nanti sore enggak ada kata lain harus menang, anak-anak itukan sudah siap, paling tidak serilah. Oke, di atas kertas mereka finalis juara dunia, tapi hari ini adalah moment terbesar yang tidak boleh kita lewatkan, " tukas Menpora.
Ia menambahkan, kalah menang pemerintah tetap memberikan kompensasi kepada para pemain sepak bola Indonesia, tetapi seandainya tim nasional bisa menang dalam pertandingan melawan Korea Selatan, diharapkan olahraga tidak lagi dipandang sebelah mata.
"Mudah-mudahan kita bisa lolos di perdelapan final, artinya kalau itu bisa lolos, olahraga itu tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, olahraga harus menjadi semangat kebangsaan, dan anggarannya harus besar, masak olah raga begini besar anggarannya S3, Sangat Sedikit Sekali, "imbuhnya. (novel)