Pemerintah menargetkan, pada bulan Oktober tahun 2006 akan merekrut kembali Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 100 ribu orang, mengingat tahun ini sebanyak 120 ribu Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan memasuki masa pensiun.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Taufik Effendi disela-sela Rapat Gabungan dengan Komisi X, di Gedung DPRRI, Jakarta, senin (26/6) mengatakan, "Penerimaan CPNS 2006 ada kemungkinan bulan Oktober, bisa juga mundur Januari 2007, tetapi berarti jadi digabung untuk tahun 2006 dan 2007," katanya.
Menurutnya, pada tahun ini sebanyak 120 ribu Pegawai Negeri Sipil memasuki masa pensiun, sehingga ada selisih sekitar 20 ribu dari jumlah PNS yang direkrut, hal ini dimaksudkan untuk perampingan jumlah PNS, serta bertujuan meningkatkan profesionalisme pegawai negeri yang ada di Indonesia.
Lebih lanjut Ia menyatakan, idealnya pegawai negeri yang ada di Indonesia berjumlah 3 juta orang untuk seluruh lembaga negara, namun saat ini yang ada berjumlah 3,5 juta orang.
"Tidak kelebihanlah, tetapi saya ingin membuat lebih efektif, supaya mutu PNS lebih meningkat dan pelaksanaannya lebih baik," ujarnya.
Sementara itu mengenai jumlah tenaga honorer yang belum diangkat sebagai PNS, Menpan menegaskan berdasarkan data yang belum diverifikasi, saat ini tenaga honorer yang ada berjumlah sekitar 800 ribu orang, namun setelah mengalami verifikasi berjumlah sekitar 700 ribu orang, tenaga honorer ini akan didaftar dan diseleksi untuk menjadi PNS secara bertahap setiap tahunnya.
"Semua yang belum terdaftar akan didaftar lagi, kita akan aktif jangan sampai yang mestinya terdaftar tidak terdaftar, yang tidak berhak malah terdaftar," tegasnya.
Mengenai adanya tuntutan dari guru swasta, guru madrasah, lurah, sekretaris desa agar diangkat menjadi PNS, Ia menambahkan, masalah itu akan dikembalikan kepada masing-masing instansi yang membawahinya.(novel)