Menkominfo Tifatul Sembiring langsung bergerak begitu mendengar ada video buatan siswi SMA di Tolitoli yang meresahkan masyarakat. Koordinasi sudah dilakukan dengan pihak Google untuk memblokir video tersebut.
“Kita sedang berkoordinasi untuk segera menutup/memblokir video SMU Tolitoli di youtube, yang beradegan mempermainkan shalat tersebut dengan pihak Google,” kata Tifatul , Sabtu (20/4/2013).
Selanjutnya, Tifatul mengimbau kepada seluruh pengguna internet dan media sosial agar tidak mengupload ulang video tersebut. Termasuk hal-hal yang terkait dengan pelanggaran undang-undang seperti pornografi, perjudian online, penghinaan SARA, menipu, mengancam dan hal lain yang bisa memicu reaksi aparat.
“Gara-gara hal-hal yang tadinya dimaksudkan untuk bercanda atau main-main, namun saat diunggah ke internet, ketika tidak hati-hati, masalahnya jadi ramai dan menuai protes dari masyarakat. Saya menyayangkan, siswi-siswi tersebut sampai gagal mengikuti UN dan dipecat dari SMU Tolitoli,”
Video 5 orang siswi yang joget dengan gerakan salat membuat heboh. Kelimanya kemudian dikeluarkan dan tak bisa ikut UN. Pihak sekolah menyerahkan segala keputusan pada aparat kepolisian sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Mereka dianggap melakukan penistaan agama dan bertentangan pasal 156 a KUHP.
(mad/rvk/dtk)