Menjelang uji kelayakan Gubernur BI yang dilangsungkan hari ini, Ketua Komisi I yang dipegang Fraksi PKS, Kemal Stamboel digantikan dengan wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq. Kemal Stamboel kini menempati posisi baru di komisi XI yang membidangi sektor keuangan, termasuk Bank Indonesia.
Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal membantah kalau pergantian itu terkait dengan uji kelayakan calon Gubernur BI, Dharmin Nasution yang dilangsungkan hari ini. Melainkan, karena tuntutan kesesuaian spesialisasi.
“Pak Kemal Stamboel itu kan profesional di bidang keuangan, jadi beliau akan masuk Komisi XI yang membenahi sektor keuangan seperti OJK, JPSK, dan BI. Nah, kita memerlukan orang senior,” ujar Kamal.
Kamal menegaskan bahwa pergantian ini sama sekali tidak berkaitan dengan agenda uji kelayakan terhadap calon Gubernur BI, Dharmin Nasution yang dilangsungkan DPR hari ini.
Sementara itu, anggota Komisi XI dari FPKS, Andi Rahmat menilai kalau Dharmin Nasution punya kelebihan. “Beliau punya kelebihan sebagai birokrat yang paling senior,” ucap mantan pengurus KAMMI ini.
PKS menurut Andi, mencari sosok yang cocok walaupun tentu ada plus minusnya, seperti dugaan DPR mengenai keterlibatan Dharmin dalam skandal Bank Century.
“Tidak bisa diabaikan, dia (Dhamin) mempunyai kelebihan birokrat paling senior. Pernah di Depdag, Deperin, Dirjen Pajak. Dia punya kapabilitas dan pengalaman luar biasa,” tambah Andi. Hm/inilah