Kepala Bidang Humas Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana Polda Metro Jaya mengungkapkan, kepolisian telah mendata sebanyak 1.406 gereja dan 1.691 masjid yang ada di wilayahnya akan menjadi prioritas dalam pengamanan Natal 2006.
Menurutnya, untuk memudahkan pengamanan, pihaknya meminta kepada warga untuk tidak membawa tas dan bungkusan ke dalam tempat ibadah. "Agar petugas lebih mudah untuk mengontrol dan mengawasi tempat-tempat penyelenggaraan ibadah maka kami menghimbau kepada para umat untuk tidak membawa bungkusan dan tas ke tempat kegiatan," harap kepada pers di Jakarta, Senin (18/12).
Dia mengungkapkan, pengamanan aparat keamanan difokuskan di wilayah Jakarta dan Bekasi. "Tempat-tempat ibadah yang mendapatkan prioritas terutama ada di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Bekasi,"katanya.
Selain itu, katanya, Polda Metro Jaya telah siap mengantisipasi ancaman ledakan bom maupun gangguan keamanan lain. Selain itu, pelibatan pengamanan secara swakarsa di lokasi peribadatan diperbolehkan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat kepolisian terdekat, tokoh agama dan panitia penyelenggara kegiatan.
"Petugas pengamanan yang dikerahkan dalam rangka Natal 2006, Idul Adha dan tahun baru 2007 sebanyak 2/3 dari jumlah 28.000 polisi yang ada di Polda Metro jaya atau sekitar 18.000 personil," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPR Agung Laksono menyatakan, aparat keamanan harus menjaga keamanan lebih ketat menjelang sampai Natal dan Tahun baru 2007. “ Aksi di lapangan itu perlu. Lokasi-lokasi yang rawan bahaya harus diperkatat,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, pemantauan di beberapa daerah yang dinilai masih rawan konflik juga perlu mendapat perhatian serius. Oleh karena itu peran intelejen untuk mendeteksi para pelaku kerusuhan atau teror harus ditingkatkan. (dina)