Eramuslim – Mendekati Pemilu 2019, sejumlah media terkemuka ditengarai tidak netral. Untuk mengetahui jawabannya, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2003-2005 menanyakan hal itu kepada salah seorang pimpinan media terkemuka.
Jawabannya sungguh mengejutkan. Pimpinan media tersebut mengaku, jika saat ini tidak memihak penguasa, tidak ada yang berani pasang iklan.
“Saya tanya salah seorang pimpinan Media terkemuka, kenapa Media skrg tdk netral ? Dia jawab, saat ini kalau tdk memihak penguasa tdk ada yg Berani pasang iklan. Itulah fakta yg dihadapi saat ini,” ungkap Muhammad Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @saididu, Jumat (28/9).
Twit itu pun segera viral. Kurang waktu tiga jam, lebih dari 1100 pengguna Twitter telah meretwitnya. Ratusan komentar juga meramaikan twit tersebut.
“Berdemokrasi dan kebebasan kok jadi mundur begini yaaa, padahal presidennya katanya “woong deso” bukan dari militer,, aneh!!” kata @faisal_haq75
“Media adalah salah satu pilar demokrasi, jika penguasa sudah intervensi media bisa dikatakan saat ini #indonesiakrisisdemokrasi” kata @wirawansutri
“Memang bukan rahasia lagi, tapi Pengakuan ini sungguh menyedihkan .. demi rupiah idealisme digadaikan ?” kata @NanikR_Cece