Menteri Negara (Meneg) BUMN, Sugiharto mengungkapkan, pemerintah akan segera mengganti kepemimpinan Badan Urusan Logistik (Bulog) menyusul penetapan status tersangka terhadap Dirut Perum Bulog, Widjanarko Puspoyo, dalam kasus impor sapi fiktif.
"Kita akan segera mereformasi leadership Bulog sesuai dengan arahan Presiden dan Wapres, " ujar Sugiharto di Jakarta, Selasa (20/3).
Ia mengatakan, pihaknya sudah membicarakan persoalan itu dengan segenap jajaran pemerintah yang lain. "Sudah kami bicarakan, dan Wapres bicara demikian itu berdasarkan proses yang sedang berjalan dan itu InsyaAllah kita tuntaskan dalam waktu dekat ini, " papar Sugi, sapaan akrab Meneg BUMN.
Mengenai calon nama-nama pengganti Widjanarko, ia tak mau menyebut jumlah atau nama-nama calon pengganti direksi Bulog itu karena menurutnya, hal itu harus melalui tahapan-tahapan tertentu.
"Saya khawatir nanti menciderai undang-undang, karena harus ada Tim Penilai Akhir (TPA) serta tahap lain seperti Fit and Proper Test, " kilah Sugi.
Dirut Perum Bulog Widjanarko telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor sapi fiktif yang merugikan negara sebesar Rp 11 miliar. (dina)