Mendagri Bilang Ketua BEM UI Tak Menghormati Jokowi

Eramuslim.com – Ketua BEM UI 2018 Zaadit Taqwa mengacungkan buku warna kuning untuk menunjukkan ‘kartu kuning’ sebagai peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Peristiwa itu terjadi saat Jokowi hadir sebagai pembicara di acara Dies Natalis Ke-68 Universitas Indonesia (UI) sekaligus meresmikan Forum Kebangsaan UI di Balairung Kampus UI.

Menanggapi itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta jika ingin menyampaikan aspirasi harusnya di luar acara. Terlebih, Jokowi hadir di UI sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada civitas akademika.

“Kalau mau unjuk rasa menyampaikan aspirasi sah saja. Tetapi harusnya di luar tempat acara resmi atau tidak di tempat acara yang terhormat bagi civitas akademika UI dan menghormati kehadiran tamu,” kata Tjahjo melalui pesan singkat, Sabtu (3/2).

Tjahjo menambahkan, ulah ketua BEM UI itu sangat tidak menghormati acara resmi dan Presiden Jokowi. “Presiden hadir untuk memberikan penghormatan kepada keluarga besar UI,” tuturnya.

Zaadit beralasan melakukan aksi tersebut sebagai peringatan pada pemerintah akan peristiwa gizi buruk Asmat, Dwifungsi Polri TNI dan rancangan aturan baru peraturan menteri mengenai organisasi kemahasiswaan yang dinilai memasung kebebasan di kampus. Dalam rancangan tersebut, berisi larangan, seperti organisasi kemahasiswaan berafiliasi dengan organisasi ekstra kampus.(kl/rm)