Eramuslim.com – Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK) mengadakan seminar nasional dengan tema ‘Efek Domino Serbuan Tenaga Kerja Asing Asal Tiongkok’ di Wisma Antara, Selasa (2/8/2016).
Acara tersebut, bertujuan untuk mendiskusikan mengenai TKA yang akhir-akhir ini telah merebut lapangan pekerjaan di Indonesia.
Presiden ASPEK Mirah Sumirat menyampaikan dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri sudah diundang untuk menjelaskan mengenai serbuan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok.
Namun, Hanif Dhakiri tidak hadir sehingga membuat para peserta kecewa menilai menteri asal PKB itu takut.
“Hari ini sampai nggak dateng. Takut kita undang? Ngundang dia (Hanif) nggak dateng, nggak ada sosial dialog,” tegas Mirah yang disambut sorakan para peserta seminar, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Menurut Mirah, dirinya ingin memperdebatkan soal data keberadaan tenaga kerja asing di Indonesia. Dimana, Hanif selalu mengatakan bahwa jumlah TKA asal Tiongkok di Indonesia masih rasional.
Namun, pada kenyataanyan di Banten saja ada 700 pekerja Tiongkok dalam proyek pembangunan pabrik semen Merah Putih di Kecamatan Bayah, Lebak.
“Data bisa dimanipulasi. Faktanya mereka sudah ada di Bandung, Sulawesi, Bali, Banten. Itu China semua. Masih bicara data, ini bicara fakta,” tegasnya.(ts/pm)