Menteri Agama M. Maftuh Basyuni meminta seluruh penyelenggara terutama para petugas bersikap waspada terhadap kemungkinan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berupaya mengacaukan proses penyelenggaraan haji pada tahun ini.
"Saya sudah mendengar memang ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dari proses perbaikan penyelenggaraan haji yang kita lakukan, dikhawatirkan mereka akan berusaha memancing di air keruh," katanya dalam silaturahmi dengan petugas haji dari media center haji 1429H, di Jakarta, Kamis malam.
Menurutnya, penyelenggaraan haji ini merupakan pekerjaan yang sangat disorot oleh berbagai kalangan, karena itu, pihaknya sejak selalu berupaya melakukan perubahan dan perbaikan dalam sistem penyelenggaraan ibadah haji.
Oleh karena itu, lanjut Menag, keterbukaan dan transparansi dalam penyelenggaraan haji tetap menjadi modal utama dalam penyelenggaraan haji tahun mendatang. Sehingga keterpurukan departemen yang dipimpinya pada tahun-tahun sebelumnya tidak terulang lagi.
"Saya akan merasa gembira kalau ada penyelewengan dalam hal penyelenggaraan haji dapat diungkap, sehingga saya dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap pelakunya," tegasnya.
Ia pun meminta agar para petugas mempunyai tekad yang kuat untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada jamaah haji Indonesia, sehingga tidak ada celah bagi lagi tangan-tangan kotor yang justru akan menyulitkan penyelenggaraan haji.
"Titik tolak kita adalah bagaimana bisa melayani jamaah sebaik-baiknya kalau tahun ini gagal kita akan kembali seperti tahun 2002," pungkasnya. (novel)