Menag Pertimbangkan Dana Haji 2020 Dialihkan untuk Penanganan Corona

Selain itu, Fachrul juga menanggapi tentang kepastian pelaksanaan ibadah haji tahun 2020. Dia mengatakan, bila sampai pertengahan Mei 2020 ada kepastian pelaksanaan haji, Kemenag siap memberangkatkan jemaah dari Indonesia.

“Kami melihat ada tanda-tanda, misalnya seminggu yang lalu, Masjidil Haram sebelumnya ditutup untuk tawaf, tapi seminggu yang lalu juga kembali untuk tawaf. Sehingga kami melihat ini mudah-mudahan nanti sisi positif gitu, mudah-mudahan,” ucapnya.

“Kalau sampai pertengahan Mei diputuskan (haji) bisa, go, saya kira kita masih siap untuk go, gitu,” tukas Fachrul.

Kementerian Agama RI sendiri sudah melakukan Refocusing dan Realokasi Anggaran Tahun 2020 sebesar Rp 319 miliar. Dana tersebut dimanfaatkan untuk mendukung percepatan penanganan dampak Covid-19, baik di internal satuan kerja Kementerian Agama seluruh Indonesia maupun untuk keperluan eksternal berupa bantuan-bantuan yang diberikan Kemenag. (Lip6)