Menteri Agama (Menag) M. Maftuh Basyuni menghimbau agar para kepala kantor wilayah Departemen Agama (Depag) menjalankan upaya-upaya pemberantasan KKN dengan sangat serius.
Menurutnya, Depag sebagai salah satu institusi Negara harus mampu menjadi teladan pemberantasan KKN di lingkungan birokrasi pemerintah.
“Saya akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap hal ini, ”ujar Menag saat memberi sambutan pada Rapat dengan Kepala Kanwil Depag se-Indonesia, di Jakarta.
Menag mengungkapkan, pengaduan dari masyarakat yang terkait dengan penyimpangan dan penyalahgunaan masalah kepegawaian merupakan pengaduan terbanyak, di samping masalah penyimpangan daan pengelolaan anggaran.
Oleh karena itu, kata Menag, pembenahan dan pengelolaan kepegawaian harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari penetapan jenis dan jumlah formasi yang sesuai dengan kebutuhan, terutama kebutuhan guru dan penyuluh, perbaikan sistem penerimaan atau rekruitmen CPNS yang lebih obyektif dan transparan.
Ditegaskannya, komimen, integritas dan profesionalitas dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di lingkungan Depag merupakan keniscayaan. “Ini merupakan langkah yang sangat penting dan akan terus dilakukan secara konsisten di semua tingkatan, ” tambahnya.
Sehubungan dengan surat edaran Mentei Keuangan yang terkait upaya efisiensi secara signifikan biaya perjalanan dinas, Menag berharap kebijakan tersebut tidak mengakibatkan menurunnya target dan sasasaran program yang telah ditetapkan, akan tetapi justru mendorong penggunaan anggaran yang lebih efektif dan efisien. (dina)
