Fathan menuturkan bahwa unggahan poster itu tidak diniatkan sebagai menyikapi isu tertentu yang beredar sekarang. BEM UI hanya melakukan review tentang bagaimana presiden menyikapi berbagai isu.
Poster itu juga sifatnya sejenis kompilasi semata dari berita yang beredar seperti yang ditampilkan di referensi untuk mereka tanggapi.
“Jadi untuk postingan konsepnya gitu. Kita tidak memojokan Pak Jokowi sebagai suatu orang gitu sebagai personalnya, tapi lebih ke tanggung jawabnya sebagai presiden,” ungkapnya.
Viralnya poster tersebut sambung Fathan mungkin karena mungkin situasi perpolitikan di Indonesia dan juga lingkungan media sosial aktivitas digital. Ditegaskan dia bahwa mulanya tidak berniat untuk viral seperti saat ini. [Sindonews]