Eramuslim.com – “Sandiaga Tuding Pejalan Kaki Penyebab Semrawut Tanah Abang” — begitu judul headline berita di CNN Indonesia pada Senin (6/11/2017) kemarin.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171106173052-20-253842/sandiaga-tuding-pejalan-kaki-penyebab-semrawut-tanah-abang/
Yups. Baca judul ini pasti deh pembaca (terutama haters) langsung mencap negatif pada Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
TAPI… bagi yang masih waras dan sudah tahu sepak terjang Sandi, JUDUL framing berita seperti itu tak bakal ditelan mentah-mentah.
DAN.. memang benar. Ini hanya framing dan pelintiran media. Yang jauuuuhhhhhh dari apa yang disampaikan Sandi terkait Tanah Abang yang sejak Anies-Sandi menjabat menjadi sorotan media.
PADAHAL… apa yang disampaikan Sandi terkait penataan Tanah Abang sangat komprehensif dalam mencari solusi, hal yang sudah biasa dilakukan Sandi dalam mencari solusi masalah. Cari akar masalah, potret secara keseluruhan, petakan persoalan, cari solusi yang pas. Hal itu sudah dilakukan Sandi dalam mengatasi macet Transjakarta pada pekan pertama menjabat dan menuai hasil.
BEGITU juga dengan penataan Tanah Abang, yang kemudian diframing media seperti judul di atas “Sandiaga Tuding Pejalan Kaki Penyebab Semrawut Tanah Abang”.
UNTUNGNYA.. ada rekaman video wawancara Sandi tsb.
DALAM wawancara terkait penataan Tanah Abang, Sandi mengatakan (video ada di bawah):
“Temuannya ternyata kesemrawutan (Tanah Abang) itu adalah karena:
Satu, pembangunan jalan.
Nomor Dua, tumpahnya pejalan kaki yang keluar dari Stasiun Tanah Abang.
Ketiga, banyak angkot-angkot yang parkir liar atau ngetem.”
TEMUAN faktor kesemrawutan Tanah Abang yang diungkap Sandi ini setelah pihaknya melakukan pemantauan secara menyeluruh dari atas dengan pesawat drone.
Hasil temuan menyeluruh ini yang akan dijadikan dasar mengatasi masalah kesemrawutan.
NAH! Apa gak keren tuh Pak Sandi.
TAPI… oleh media malah dipelintir “Sandiaga Tuding Pejalan Kaki Penyebab Semrawut Tanah Abang”.
Media ohh media….
Simak videonya biar gak nyinyir:
https://www.youtube.com/watch?time_continue=2&v=S9Nyo6bYR4s