Membaca Fenomena Teroris dari Manifesto sampai Surat Wasiat

Dari manifesto yang ia buat inilah publik dunia mengetahui motifnya. Setidaknya ada tiga alasan Brenton Terrant melakukan kejahatan kemanusiaan paling kejam di dunia ini, yaitu mengurangi imigran, supremsi kulit putih, dan balas dendam.

Alasan yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan global. Di dokumen manifesto tersebut tidak ada alasan perintah agama yang mendasarinya melakukan tindakan teror.

Bagaimana dengan alasan teroris di Indonesia melakukan aksi terornya? Ternyata di Indonesia beberapa kali teroris melakukan aksi terornya selalu meninggalkan surat wasiat.

Teroris terbaru yang meninggalkan surat wasiat adalah pelaku teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar (28/3) berinisial MLA dan teroris yang melakukan serangan ke Mabes polri (31/3) berinisial ZA.

Uniknya surat wasiat yang ditinggalkan terduga teroris tersebut memiliki kemiripan. Di antaranya diawal surat dibuka dengan permintaan maaf ke ibu.

Lalu berpesan kepada orangtua agar tidak meninggalkan sholat. Kemudian bagian paling mirip adalah saat menyatakan bahwa dirinya menyayangi ibunya, tetapi Allah lebih menyayangi hambanya.

Makanya saya tempuh jalanku sebagai mana jalan Nabi/Rasul Allah. Kedua pelaku juga sama-sama berpesan agar keluarganya berhenti meminjam uang di bank karena riba.