Majelis Ulama Indonesia menyerukan kepada umat Islam agar pada bulan Ramadhan 1428 Hijriah, dapat meningkatkan amaliyah Ramadhan dengan berusaha meningkatkan ilmu dan amal shalih dengan membantu kaum dhuafa melalui pendayagunaan zakat infaq dan shadaqah. Demikian pernyataan taushiyah MUI yang disampaikan oleh Sekretaris MUI Zainut Tauhid Sa’adi dalam jumpa pers, di Sekretariat MUI Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu(8/9).
"Umat Islam harus berusaha menghindarkan perbuatan sia-sia dan pemborosan, yang mendatangkan kemudhratan bagi diri sendiri, dan orang lain, "jelasnya.
Selain itu, Menurutnya, momentum Ramadhan dapat dijadikan umat Islam untuk meningkatkan ibadah, memakmurkan masjid dan musholla, dengan mengisi persiapan ifthar (berbuka puasa bersama), serta mengerjakan shalat berjamaah, baik sunnah maupun fardhu.
"Umat Islam harus lebih memperhatikan konsumsi makanan dan minuman yang halalan thayyiban yakni bersih, sehat, dan juga bergizi, "imbuhnya.
Sedangkan kepada publik figur yang beragama Islam, MUI juga meminta agar menjaga perilaku terpuji baik dalam ucapan, perbuatan, serta mengindarkan perbuatan yang dilarang, seperti menggunakan busana yang tidak sopan, yang bisa mengganggu kekhusyukan bulan suci Ramadhan.
Zainut juga mengingatkan agar umat Islam senantiasa mengembangkan sikap silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah dalam menjalankan agamanya, dan tidak terjebak pada pertentangan akibat perbedaan paham keagamaan.(novel)