Media Australia Sebut Indonesia Neraka Covid-19: Pulau Jawa Berada di Ambang Kehancuran

Eramuslim.com – Media Australia dikecam warganet setelah menyebut Indonesia sebagai “neraka Covid” dalam sebuah artikelnya. Banyak yang menyebut itu adalah judul terburuk yang pernah ada.

The Australian mengulas tentang kondisi pandemi Covid-19 yang akhir-akhir ini di Indonesia dan menyebut dalam judulnya “Indonesia’s Covid hell as Aussie hotspots ravaged”

Media Australia Sebut Indonesia Neraka Covid-19: Pulau Jawa Berada di Ambang Kehancuran

“Kuburan dan rumah sakit yang penuh dengan pasien Covid telah mengubah wajah Indonesia, ketika militer berpatroli di tempat-tempat yang populer di Australia dan membersihkan mereka dari orang asing.” tulis The Australian di artikelnya.

Tak lama artikel tersebut langsung banjir kecaman dari warganet Indonesia di media sosial. Salah satunya bahkan menyebutkan jika itu adalah salah satu judul yang paling buruk.

“Judul terburuk yang pernah ada di The Australian,” tulis seorang warganet.

“OMG itu mengerikan!” timpal warganet lain.

Selain menuliskan komentar langsung, banyak warganet yang menyematkan meme dengan nada mengumpat. Selebihnya banyak terkejut melihat judul artikel tersebut.

Seorang warganet menuliskan dengan nada sarkas agar Covid-19 tak masuk ke Australia. “Semoga Australia selalu lebih sehat daripada Indonesia, dan Covid-19 tidak akan datang ke benua selamanya. Tapi siapa yang tahu..” tulisnya.

Selain mengecam artikel tersebut, banyak warganet yang menulis komentar jika krisis di Indonesia saat ini juga karena turis yang datang. “Jangan lupa bahwa turis Australia juga berkontribusi pada krisis sejak awal,” tulisnya.

“Mereka ingin berpesta saat orang sekarat. Aku lelah dengan situasi sialan ini” timpal warganet lainnya.

“Saya suka bagaimana media akan menyebut Bali sebagai Indonesia ketika sesuatu yang tidak mereka sukai terjadi. Ketika itu sesuatu yang menguntungkan mereka, Bali seperti negaranya sendiri.,” tulis warganet lainnya.

Menurut pantauan Suara.com, hingga artikel ini dibuat, judul tersebut masih tersematkan di-URL artikel tersebut.