France24 kemudian mengutip pernyataan juru bicara perusahaan Dedy Kurniawan yang mengatakan karyawan di fasilitas seluas 2.000 hektar itu, mayoritas dimiliki oleh China’s Shanghai Decent Investment Group, sedang menjalani tes medis dan sejauh ini tidak ada yang terinfeksi.
Ia menambahkan perusahaan juga telah memberlakukan larangan pada karyawan atau tamu dari luar negeri memasuki kompleks dan memasang pemindai termal di pintu masuknya.
“Kami telah mengidentifikasi dan menyaring pekerja asing dari Wuhan,” kata Kurniawan.
“Kami juga berhenti menerima pekerja asing,” imbuhnya.
Pemerintah sendiri sejauh ini belum melaporkan kasus infeksi virus Corona Wuhan yang dikonfirmasi.
Selain itu pemerintah saat ini tengah bersiap untuk mengevakuasi lebih dari 240 WNI yang terdampar di Wuhan, China, pusat penyebaran virus Corona dalam waktu 24 jam ke depan.
Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, China, menjadi pusat wabah virus yang diberi nama nCov-2019 yang diyakini berasal dari pasar yang menjual hewan liar.
Sejak saat itu kota berpenduduk 11 juta tersebut diisolasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, mencegah penduduknya pergi dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus mematikan itu.[glr]