Tim baru yang di dibentuk Luhut, Bravo dipimpin oleh mantan wakil kepala militer Fachrul Razi (71) yang sudah lama berada di asosiasi Panjaitan dan anggota dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Ada pula Wiranto (71), pensiunan kepala angkatan bersenjata yang kini menjabat jadi menteri koordinator bidang politik.
Yang lain dalam tim ini di antaranya saudara perempuan Luhut Panjaitan sekaligus mantan duta besar untuk Argentina Nurmala Kartini Sjahrir (68).
Ada pula nama pensiunan jenderal Suaidi Marasabessy.
Bahkan Saurip Kadi, teman sekelas Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat menjadi asisten khusus Wiranto.
Diketahui pula ada nama Marasabessy (71) seorang komandan daerah Ambon dan yang sebelumnya terkait dengan partai Demokrat SBY.
Kadi (67) seorang teman seangkatan Yudhoyono, mendapatkan reputasi sebagai pengkhianat dan karirnya berakhir setelah dia menulis sebuah buku yang mengungkapkan rincian serangkaian skandal di militer.
Panjaitan juga telah merekrut mantan sekretaris kabinet Andi Widjajanto, (47), untuk kepala Tim Charlie.
Tim Charlie yang akan fokus pada dukungan di Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat, lima provinsi di mana Widodo kalah dari Prabowo pada tahun 2014.
Namun Jokowi telah berusaha merebut hati masyarakat Lombok di Nusa Tenggara Barat, dengan memberi pidato penutup Asian Games disana di depan para korban gempa.
Ia juga membuka jalan untuk kampanye dengan pembangunan kembali 70.000 rumah .