Mbak Rachma: Soal Utang, Mega dan Jokowi Klop

rachmawatiEramuslim.com – Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang baru-baru ini diresmikian Presiden Jokowi terus menuai kritikan.

Kali ini datang dari politisi senior sekaligus pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), Rachmawati Soekarnoputri.

Menurut Mbak Rachma, sapaan akrabnya, belum selesai skandal mega korupsi BLBI Rp 640 triliun, yang tiap tahun bayar pajak untuk konglomerat pengemplang BLBI dalam bentuk bunga obligasi rekap sebesar Rp 60 triliun, sekarang utang ditambah lagi sebasar Rp 79 triliun dari Cina lewat bayang-bayang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Jelas Mbak Rachma, dua utang tersebut akan menyengsarakan rakyat Indonesia seumur hidup.

“Jadi apa bedanya? Klop sudah antara rezim Megawati Soekarnoputri waktu jadi presiden dan rezim Jokowi dalam soal hutang, dan bikin Indonesia jadi bangsa kuli,” sebut Mbak Rachma, yang juga putri Bung Karno ini kepada redaksi, Senin (25/1).

Lalu, dia mempertanyakan dimana para anggota DPR yang terhormat, dan kemana fungsi pengawasan mereka.

“Apakah ini merupakan bagian dari bagi-bagi proyek? Kok DPR sepertinya hanya jadi stempel Pemerintah. Ini jelas kebijakan yang menzolimi rakyat. Lalu apakah rejim proxy ini masih mau diteruskan?” demikian Mbak Rachma.(ts/rmol)