Eramuslim.com – Publik Mataram dihebohkan kasus beredarnya sepatu dengan tapak bermotif mirip lafadz Allah. Temuan alas sepatu yang berlafadz Allah itu berawal dari jejak kaki siswa di Madrasah Ibtiaiah Negeri Karang Baru, Mataram pada Selasa (9/2) lalu.
Saat itu seorang mahasiswa PPL melihat bekas sepatu di lantai sekolah membentuk tulisan mirip lafadz La Allah. Artinya tidak ada Allah. Sontak, para guru yang diberitahu pun kaget dan melaporkannya kepada kepala madrasah.
“Kemudian para siswa di sekolah itu dikumpulkan dan diminta untuk memeriksa sepatunya,” kata Murad, Wakil Kepala MIN Karang Baru, seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/2/2016).
Hasilnya, pihak sekolah menemukan tiga siswa yang menggunakan sepatu serupa dengan merek yang sama, sehingga pihak sekolah melakukan penyitaan terhadap sepatu siswa tersebut.Namun pihak sekolah hanya menyita satu sepatu siswa, karena dua siswa lain mengaku tidak memiliki sepatu lagi sehingga mereka diizinkan membawa pulang tetapi tidak digunakan lagi.
Awalnya kepala MIN Karang Baru, HM Irwan Ali Wardaini, sempat ragu sebelum mengekspose perihal temuan sepatu ini ke media massa. Ia khawatir pemberitaan ini dapat menimbulkan kegaduhan dan memojokkan siswa dan sekolah.
Setelah berkonsultasi dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Mataram, H Muhtar, akhirnya temuan ini pun mereka informasikan melalui konferensi pers. Berdasarkan penelusuran diketahui sepatu dengan tapak mirip lafadz Allah itu diproduksi PT Dwi Naga Sakti Abadi. Pencantuman nama “Naga” di perusahaan pembuat sepatu ini menunjukkan siapa yang menjadi dalangnya. (ts/rn)
