Anggota komisi VII DPR Alvien Lie mengatakan, DPR telah membentuk tim kajian dalam rangka peningkatan kinerja lembaga legislatif. Tim ini akan menyoroti beberapa hal antara lain struktur dan disain organisasi DPR serta mengidentifikasi masalah kurangnya komunikasi antara DPR dengan masyarakat.
"Saat ini, banyak keluhan dari masyarakat yang menyatakan sulit mengakses informasi apa yang ada di DPR dan apa hasil kerja dari DPR, " katanya usai diskusi publik bertema ‘Anggota DPR Mewakili Siapa’, di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (28/03).
Menurutnya, tim kajian ini kemungkinan akan membentuk publik relation yang dapat menghubungkan DPR dengan masyarakat, sehingga komunikasi antara DPR dengan masyarakat berjalan efektif. Sebab Humas yang ada di dalam birokrasi DPR tidak bekerja secara efektif. Hal tersebut terbukti dengan sulitnya masyarakat mengakses informasi.
Lebih lanjut ia menegaskan, tim ini akan mengambil tenaga dari luar untuk dipekerjakan sebagai humas profesional. Namun mengenai mekanisme kerjanya akan diatur setelah mendapat persetujuan seluruh anggota DPR dalam rapat paripurna.
"Penggunaan tenaga humas profesional dari luar lingkungan DPR sudah masuk sebagai rekomendasi yang akan disampaikan kepada pimpinan DPR, " katanya.
Mengenai anggaran yang akan dikeluarkan untuk biaya operasional Humas DPR akan dibahas setelah disetujui oleh seluruh anggota DPR. (Novel/Travel)