Eramuslim.com – Ribuan massa menghadiri aksi dan longmarch Bela Palestina, Boikot Israel yang diselenggarakan elemen masyarakat yang tergabung dalam ABABIL (Aliansi Bela Palestina Boikot Israel) di Bandung, Sabtu (13/7/2024).
Aksi dimulai dari depan Gedung Sate Jl. Diponegoro yang kemudian bergerak longmarch dengan menyusuri jalan-jalan utama Kota Bandung menuju kawasan BIP Jl. Merdeka dan berakhir di depan Gedung Merdeka yang berada di Jl. Asia Afrika. Di depan gedung bersejarah ini, sejumlah tokoh nasional menyampaikan orasinya.
Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH. Athian Ali, yang menjadi salah satu orator menyampaikan sekaligus mengingatkan bahwa pada hakikatnya apa yang terjadi di Palestina bukan pembantaian rakyat Palestina oleh Israel semata tetapi tujuannya adalah seluruh umat Islam.
“Siapa sebenarnya yang diperangi Israel? Target Israel adalah memerangi dan ingin menghabisi keberadaan umat Islam dimana pun berada, termasuk kita di Indonesia. Jadi kita Indonesia jangan merasa aman dengan mendiamkan kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina,” ungkapnya.
KH. Athian lantas kembali mengingatkan bahwa sesungguhnya muslim itu bersudara tanpa sekat bangsa. Untuk itu penderitaan dan kondisi di Palestina harus menjadi perhatian semua kaum muslimin termasuk kita yang ada di Indonesia.
Lebih lanjut KH. Athian merasa heran jika masih ada masyarakat khususnya yang mengaku muslim Indonesia tetapi masih membela dan mendukung kebiadaban Israel dengan dalih membalas serangan Hamas.
“Orang-orang ‘Yahudi pesek’ ini buta sejarah dan tidak tahu persoalan, mereka seolah ingin membela kemanusiaan Israel yang dianggap korban serangan Hamas,” tandasnya.
Ia pun menantang ‘para Yahudi pesek’ agar jangan hanya berkoar di sosial media tetapi berani menyuarakan di dunia nyata.
“Saya menantang kalian ‘para Yahudi pesek’ disini. Silakan tunjukkan pembelaan kalian pada kebiadaban Israel jika kalian betul-betul pro Israel,” tegasnya.
Untuk itu KH.Athian mengajak dan mengingatkan massa yang hadir maupun kaum muslimin agar tidak menanggapi ulah kaum ‘Yahudi pesek’ tersebut.
“Biarkan mereka mengonggong membela tuannya, biar tersadar atau hancur bersama kaum Yahudi di Israel sana,” ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut KH.Athin kembali mengingatkan sekaligus mengajak untuk terus memboikot produk pro Israel. Sebab, sambungnya, dengan memboikot dan tidak mengkonsumsi produk pro Israel merupakan bentuk keimanan dan keberpihakan pada saudara muslim di Palestina.
(Hidayatullah)