“Salah satu ciri mahasiswa itu memang dia harus punya daya kritis. Jadi saya kira bagus. Kritik kepada keadaan itu harus muncul dari mahasiswa. Karena itu salah satu syarat mahasiswa yang baik ya seperti itu. Dengan independensi dia mengkritik masalah-masalah sosial, jalannya kekuasaan, saya kira itu baik-baik saja,” tuturnya.
Namun demikian, kritik yang disampaikan mahasiswa itu perlu pembanding agar tidak bias dengan realitasnya. Masduki pun menyebut sejumlah lembaga survei yang reputatif telah memberi penilaian cukup baik atas kinerja Ma’ruf Amin selama ini.
“Ada juga survei lain yang sangat kredibel, yang menempatkan kinerja Presiden dan Wakil Presiden dengan sangat baik. Misal survei LP3ES, survei Litbang Kompas yang reputasinya tak diragukan itu justru menempatkan Wakil Presiden kinerjanya sangat bagus. Semuanya ada di sistem informasi digital kita,” tutur Masduki.
Sebagai informasi, BEM KM Unnes menjuluki Wapres Ma’ruf Amin ‘King Of Silent.” Kritik tersebut didasarkan pada tidak terlihatnya orang nomor dua di Tanah Air itu dalam penanganan masalah bangsa di masa pandemi Covid-19.(mr/snd)