Eramuslim.com – Pemilihan Gubernur DKI Jakarta baru akan digelar Februari 2017. Namun, saat ini, dinamika politik di ibukota sudah memanas. Salah satu penyebabnya, pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sudah bergerilya kumpulkan sejuta fotocopy KTP warga DKI.
Kampanye mencari KTP sudah disebar secara luas. Tapi, bukan hal gampang bagi Ahok. Kampanye dukungan di dunia maya yang digalang teman Ahok, mendapatkan penentangan. Di twitter misalnya muncul hastag #HMPDKI1.
Bahkan, Ahok sepertinya harus membatalkan keinginannya untuk kembali menjadi gubernur. Pasalnya, Ahok bukanlah figur yang diinginkan publik untuk memimpin ibukota. Survei yang dilakukan Direktur Indonesia Maritime Institute, Y Paonganan memperlihatkan publik sangat tidak mendambakan Ahok.
Survei dilakukan melalui media twitter. Menurut Paonganan, ada 1002 pengguna twitter yang memberikan vote. Hasilnya, nama putra bungsu Presiden ke 2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang mendapat dukungan terbanyak, bukan Ahok.
“Sy akan munculkan 5 nama dari hasil survei TL, jawaban ada 1002. 1. Tommy Soeharto 47,22%, 2. Ridwan Kamil 28.05%” tulis Paonganan di akun twitternya, @ypaonganan, beberapa saat lalu.
Bahkan, menurut Paonganan, hasil vote menunjukkan nama Ahok tidak termasuk satu dari lima tokoh yang dijagokan publik tampil di Pilgub mendatang.
Adapun di posisi ketiga figur yang diinginkan memimpin Jakarta ditempati Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana alias Haji Lulung dengan 9.52%, di peringkat keempat ditempati mantan Menpora Adhyaksa Dault dengan angkat vote sebesar 7.21% dan senator asal DKI Fahira Idris diposisi kelima dengan dukungan sebesar 5.15%.
“Lain-lain sisanya. Survei telah ditutup. Suveri TL tadi independet berdasarkan jawaban yg masuk, dan sy gunakan microstat software utk olah loh…:),” demikian Paonganan.
Kicauan soal hasil survei TL yang dilakukan Paonganan ini ramai dikomentari pengguna twitter. Banyak yang meretwit, banyak juga yang memberi tanda favorite.
Akun @Djuanda misalnya, menyatakan setuju dengan hasil survei yang tidak menempatkan Ahok diposisi atas tersebut. “Ahok sdh keterlaluan,” kicaunya.
Dukungan juga disampaikan akun @Ramadian40. Menurut dia, Tommy Soeharto pas memimpin Jakarta. “Kalo utk bungkam bacot gub yg sekarang ..kita pilih nomor 1.”
“@ypaonganan kalo gitu sbg tahap pertama,mari jd kan #HMPDKI1 jd TT mlm ini…bosen AHOK mulu..” kicau @Na_2_Ng.(rz/rmol)