Marak Ada Vaksin Polio Malah Bikin Lumpuh, Guru Besar FKUI Minta Capres-Cawapres Serius Bahas Kesehatan

Termasuk Kejadian Langka

Di media sosial beredar kabar kalau vaksin polio yang menyebabkan anak-anak jadi terinfeksi virus itu merupakan produksi yang dibiayai dana Bill Gates, pengusaha Amerika Serikat. Akan tetapi, belum ada kebenaran terkait hal tersebut.

Prof Tjandra sendiri menjelaskan kalau Vaccine-derived poliovirus merupakan situasi di mana strain virus polio dalam vaksin tetes, atau Oral Polio Virus (OPV), mengalami mutasi begitu dimasukan ke dalam tubuh anak.

Diketahui bahwa OPV memang mengandung virus polio yang dilemahkan. Bila masuk ke sistem pencernaan, maka akan membentuk imunitas dengan pembentukan antibodi.

Tetapi, pada kejadian langka, strain OPV dapat berubah secara genetik atau bermutasi dan mungkin saja beredar di komunitas yang tidak mendapat vaksinasi polio secara lengkap, khususnya pada area yang kebersihan dan sanitasinya buruk.

“WHO menyebutkan bahwa makin rendah imunitas penduduk maka makin lama “vaccine-derived poliovirus” beredar dan makin bertambah kemungkinan perubahan genetiknya,” imbuh prof Tjandra.

Pada keadaan yang sangat jarang juga, “vaccine-derived poliovirus” dapat berubah secara genetik dan menyebabkan kasus lumpuh layu atau paralysis, seperti yang sekarang terjadi di benerapa daerah.

Prof Tjandra menyebut, gejala lumpuh layu sama seperti kasus yang terinfeksi virus polio secara umumnya, yang disebut “wild poliovirus”.

Menurutnya, dengan ditemukannya kejadian “vaccine-derived poliovirus (VDPV)” di dua daerah berbeda, dalam jarak waktu relatif singkat 2 bulan, serta ke duanya terkait secara genetikal, itu menunjukkan bukti masih terjadi penularan polio di masyarakat. (sumber: Suara)

 

Beri Komentar